Jakarta, PeloporKalimantan.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan enam saham yang sempat disuspensi pada Rabu (10/9/2025). Dari enam saham tersebut, lima di antaranya langsung melesat hingga menyentuh batas auto-rejection atas (ARA), termasuk saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) milik pengusaha asal Kalimantan Selatan, Haji Isam.
Saham JARR tercatat naik 9,91 persen ke level Rp1.830. Selain itu, saham Leyand International Tbk. (LAPD) menguat 9,32 persen ke Rp129, Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV) melesat 10 persen ke Rp1.155, Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG) naik 9,87 persen ke Rp2.560, dan Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) menguat 9,93 persen ke Rp166.
Satu-satunya saham yang melemah adalah Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL), yang justru turun 9,38 persen ke Rp87 atau terkena auto-rejection bawah (ARB).
Meski suspensi telah dicabut, BEI menetapkan lima saham yakni HBAT, UDNG, JARR, LAPD, dan MGLV masuk dalam papan pemantauan khusus (FCA) selama sepekan. Kebijakan ini diambil karena kelima saham tersebut mengalami suspensi jilid kedua lebih dari satu hari perdagangan.
Dalam enam bulan terakhir, saham-saham ini mencatat lonjakan fantastis. UDNG naik 5.020 persen, MGLV 1.183 persen, LAPD 514,2 persen, JARR 402 persen, HBAT 304,8 persen, sementara SOUL sempat tumbuh 97,7 persen.
Menariknya, lonjakan saham JARR terjadi bersamaan dengan momen Haji Isam menerima tanda jasa dan tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto bersama 140 tokoh lainnya di Istana Negara pada HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Nama Haji Isam yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha tersohor di Kalimantan Selatan kini kian mencuat di tingkat nasional. Selain mengelola bisnis tambang dan perkebunan sawit, ia juga memiliki lini usaha di sektor penerbangan melalui Jhonlin Air Transport, logistik dan perkapalan lewat Jhonlin Marine, hingga energi terbarukan melalui Jhonlin Agromandiri.